Liputan6.com, Bandung - PT Pindad (Persero) telah berhasil memproduksi alat berat jenis ekskavator medium
yang dinamai Pindad Excava 200. Produksi pertamanya ini langsung
dipamerkan ke Menteri BUMN Rini Soemarno saat mengunjungi pabrik Pindad
hari ini.
Untuk meningkatkan sinergi BUMN, Rini memerintahkan kepada perusahaan BUMN karya untuk membeli produk ekskavator buatan Pindad tersebut.
"?Jadi diwajibkan, kalau tidak nanti tidak ekonomis, tadi saya bilang juga itu SNI jangan lama-lama, kalau bisa produksi tahun ini sudah mulai," kata Rini di Bandung, Sabtu (27/6/2015).
Maka dari itu dalam kunjungannya kali ini Menteri BUMN mengajak jajaran direksi dari perusahaan BUMN karya seperti diantaranya PT Hutama Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) dan beberapa perusahaan lainya.
Tahun ini Pindad akan mampu memproduksi ekskavator tersebut sebanyak 100 unit. Dengan demikian dipastikan 100 unit tersebut sudah langsung mendapatkan konsumen, yaitu BUMN karya.
"Secara bertahap saya minta untuk setiap tahunnya ditingkatkan, tahun depan harus bisa menjadi 200 unit," tegas Rini.
?Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Pindad Silmy Karim mengungkapkan produksi sebanyak 100 unit tersebut akan membutuhkan dana sekitar Rp 50 miliar. Pendanaan itu masih berasal dari dana internal perusahaan.
"?Ini kita masih pakai dana internal kita, tahun depan kalau ada ekselerasi pendanaan lagi, pasti kapasitas kita akan meningkat," pungkas Silmy.
Sumber : http://m.liputan6.com/bisnis/read/2260742/bumn-karya-wajib-beli-ekskavator-buatan-pindad
Untuk meningkatkan sinergi BUMN, Rini memerintahkan kepada perusahaan BUMN karya untuk membeli produk ekskavator buatan Pindad tersebut.
"?Jadi diwajibkan, kalau tidak nanti tidak ekonomis, tadi saya bilang juga itu SNI jangan lama-lama, kalau bisa produksi tahun ini sudah mulai," kata Rini di Bandung, Sabtu (27/6/2015).
Maka dari itu dalam kunjungannya kali ini Menteri BUMN mengajak jajaran direksi dari perusahaan BUMN karya seperti diantaranya PT Hutama Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) dan beberapa perusahaan lainya.
Tahun ini Pindad akan mampu memproduksi ekskavator tersebut sebanyak 100 unit. Dengan demikian dipastikan 100 unit tersebut sudah langsung mendapatkan konsumen, yaitu BUMN karya.
"Secara bertahap saya minta untuk setiap tahunnya ditingkatkan, tahun depan harus bisa menjadi 200 unit," tegas Rini.
?Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Pindad Silmy Karim mengungkapkan produksi sebanyak 100 unit tersebut akan membutuhkan dana sekitar Rp 50 miliar. Pendanaan itu masih berasal dari dana internal perusahaan.
"?Ini kita masih pakai dana internal kita, tahun depan kalau ada ekselerasi pendanaan lagi, pasti kapasitas kita akan meningkat," pungkas Silmy.
Sumber : http://m.liputan6.com/bisnis/read/2260742/bumn-karya-wajib-beli-ekskavator-buatan-pindad