Memperingati hari Kemerdekaan
yang ke-70 Republik Indonesia, PT Pindad (Persero) berpartisipasi dalam pameran
“Indonesia Hebat” yang diselenggarakan pada tanggal 21-23 Agustus 2015 di
Parkir Selatan Senayan, Jakarta. Dalam pameran yang diprakarsai oleh Kementerian
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, Pindad menampilkan beberapa produk menampilkan
beberapa produk pertahanan dan keamanan, seperti senapan serbu
SS2-V4 HB, SS2-V5, dan SSX 7,62 mm, pistol G2 Combat dan Elite, Senapan
Penembak Runduk SPR-2 dan SPR-3, Pistol
Mitraliur PM-2 dan PM-3, produk munisi berbagai kaliber ditampilkan
dalam maket, serta Bom Latih BL-125.
PT Pindad (Persero) juga menampilkan beberapa produk penelitian dan
pengembangan, antara lain senjata bawah air, dopper, silent mortar, alat
semai awan CoSAT, panser Anoa tipe amphibious, dan produk ekskavator. Tidak hanya itu, beberapa produk
industrial seperti Alat Peralatan Kapal Laut (APKL) “Pin Marine”, produk-produk
tempa dan cor, dan mock up ekskavator juga turut meramaikan booth PT Pindad (Persero).
Menteri BUMN Rini Soemarno
mengatakan bahwa pameran Indonesia Hebat ini merupakan cerminan pencapaian BUMN
selama 70 tahun Republik Indonesia merdeka sekaligus menilai kesiapan dalam
menghadapi persaingan global. “Pencapaian ini akan menjadi modal untuk BUMN
dalam menghadapi persaingan global. Melalui pameran ini, masyarakat akan dapat
menilai sejauh mana kesiapan BUMN dalam menghadapi persaingan di tingkat
global,” tutur Rini dalam kata sambutannya, saat membuka secara resmi pameran
ini.
Sejalan dengan pernyataan Menteri
BUMN tersebut, PT Pindad (Persero)
melalui produk-produk kebanggaannya, telah turut serta mengharumkan nama bangsa
di kancah global untuk semakin
menegaskan kemampuan dan kemandirian bangsa dalam bidang pertahanan. Senjata
dan munisi Pindad telah disegani dan
diakui dunia, salah satunya dalam perlombaan menembak internasional yang secara konsisten dimenangkan oleh
tim Indonesia seperti Australian
Army Skill at Arms Meeting (AASAM), ASEAN
Armies Rifle Meet (AARM), dan Brunei
International Skill at Arms Meet (BISAM). Tidak hanya itu, kendaraan tempur produksi PT Pindad pun diakui kemampuannya
oleh PBB untuk menjagaperdamaian di beberapa misi seperti United Nations Interim Force in Lebanon
(UNIFIL) dan United Nations–African Union
Mission in Darfur (UNAMID).
Setelah membuka secara resmi
pameran Indonesia Hebat, Menteri BUMN sempat menilik beberapa booth yang terbagi ke dalam tiga tenda
besar pameran. Saat acara pembukaan, ditampilkan pula atraksi tarian dari
berbagai daerah di Indonesia dan marching
band yang berasal dari beberapa perusahaan BUMN. Dirgahayu ke-70, Republik
Indonesia! (Anggia)